Friday 27 May 2016

MAGNETISM NUSANTARA


HipnoMagnetism Mastery

Pada dasarnya, ada 2 cara untuk menghipnotis, yang pertama, dengan memberikan sugesti baik verbal maupun non verbal dan yang kedua, dengan menggunakan metode bio energi ala Mesmer yang dikenal dengan nama Mesmerisme / Animal Magnetism, dan untuk hasil terbaik dan powerfull, kedua cara tersebut harus dikombinasikan.”

 Induksi Hypnosis dapat dilakukan dengan 3 cara :
  1. Sugesti verbal : Sugesti verbal merupakan proses komunikasi melalui bahasa dan kata-kata yang diucapkan atau di zahirkan, baik dari orang lain, media ataupun dari diri sendiri yang dengan atau tanpa sadar menjadi suatu sugesti yang mempengaruhi seseorang.
  2. Sugesti non verbal : Sugesti nonverbal adalah proses komunikasi dimana pesan disampaikan tidak menggunakan kata-kata. Contoh komunikasi non verbal ialah menggunakan gerak isyarat, bahasa tubuh, ekspresi wajah dan kontak mata, penggunaan objek seperti pakaian, potongan rambut, dan sebagainya, simbol-simbol, serta cara berbicara seperti intonasi, penekanan, kualitas suara, gaya emosi, dan gaya berbicara yang dapat diterima pikiran orang lain sebagai “kode” untuk melakukan / berpikir / bertingkah laku tertentu.
  3. Magnetism (Energi, Qi, Prana, Aura, dll.). Energy Prana adalah energy hidup yang mengatur pergerakan segala sesuatu yang berada di alam ini. Tidak semua manusia dapat merasakan pergerakan energy hidup ini, karena untuk dapat menyadari adanya energy hidup ini manusia harus mempunyai sebuah Kesadaran yaitu Kesadaran Quantum, gelombang otak mereka harus dalam keadaan alfa ataupun tetha untuk dapat merasakan energy hidup ini, karena saat itulah manusia mengalami saat Kesadaran Quantum yang penuh.
Magnetism, The Power Of Non Verbal Hypnosis
Energi Perasaan dan emosi (Magnetism) lebih cermat disampaikan lewat pesan non-verbal ketimbang pesan verbal. Menurut Mahrabian (1967), hanya 7% perasaan kasih sayang dapat dikomunikasikan dengan kata-kata. Selebihnya, 38% dikomunikasikan lewat suara, dan 55% dikomunikasikan melalui ungkapan wajah (senyum, kontak mata, dan sebagainya). Yang artinya, 93% dari Komunikasi yang efektif adalah bersifat Non Verbal.
Pesan non-verbal merupakan cara berkomunikasi yang lebih efisien dibandingkan dengan pesan verbal. Dari segi waktu, pesan verbal sangat tidak efisien. Dalam paparan verbal selalu terdapat redundansi (lebih banyak lambang dari yang diperlukan), repetisi, ambiguity, dan abstraksi. Diperlukan lebih banyak waktu untuk mengungkapkan pikiran kita secara verbal daripada secara nonverbal.Pelatihan Magnetism Nusantara silahkan klik http://www.kursushipnotis.com/belajar-hipnotis/mesmerism_magnetism.htm